logoSibia

#Tarbiyah

Bangga Menjadi Guru

by Ibnu Abbas on

Dahulu guru adalah profesi yang patut dibanggakan dan dihormati. Namun itu terjadi di zaman dahulu. Kebanggan itu mulai luntur ditambah fakta anak muda sekarang menjadikan profesi guru pilihan terakhir. Mereka minder menjadi guru dikarenakan dianggap tidak keren, trendy dan tidak menjanjikan.
Tentu jika kita menyelam kembali pada hakikat hidup ini. Sesungguhnya profesi guru adalah profesi terbaik dan termudah untuk meraih surga Allah.
Diantaranya adalah guru merupakan warisan Rasul. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إن الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ، إِنَّ اْلأَنْبِياَءَ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْناَرًا وَلاَ دِرْهَماً إِنَّمَا وَرَّثُوْا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِر
Artinya: “Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu maka barangsiapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR. Abu Dawud no. 3641)
Guru baik (Alim) adalah kunci pintu-pintu kebaikan dan kunci penutup segala pintu keburukan. Imam Asy-Syauqi rahimahullah berkata dalam syairnya:
قُم لِلمُعَلِّمِ وَفِّهِ التَبْجِيْلًا … كادَ المُعَلِّمُ أَن يَكونَ رَسُوْلًا
“Sambutlah Sang Guru, dan berikan penghormatan untuknya. Hampir-hampir seorang guru menjadi seorang Rasul (atau menyamai fungsi dan kedudukannya).”
يقول ثابت بن عجلان الأنصاري: "كان يقال: إن الله ليريد العذاب بأهل الأرض فإذا سمع تعليم الصبيان الحكمة صرف ذلك عنهم"، قال مروان يعني بالحكمة القرآن (سنن الدارمي).
Tsabit bin Ajalan Al Anshary berkata : dikatakan : "Sungguh Allah berkeinginan mengadzab para penghuni bumi. Ketika mendengar anak-anak belajar Al Quran, Allah mengurungkan itu" Sunan Ad Darimy.
Basthoh

Ibnu Abbas

Sed non nibh iaculis, posuere diam vitae, consectetur neque. Integer velit ligula, semper sed nisl in, cursus commodo elit. Pellentesque sit amet mi luctus ligula euismod lobortis ultricies et nibh.